Secara historis, pepatah sederhana ini sulit dipatuhi. Ambil EUR/USD. Data kami menunjukkan transaksi EUR/USD ditutup dengan keuntungan 61% sepanjang waktu. Tetapi rata-rata kerugian transaksi bernilai 83 pips sedangkan pemenang rata-rata hanya 48 pips. Pedagang kehilangan 70% lebih banyak pada transaksi mereka yang kalah daripada yang mereka menangkan pada transaksi yang menang. Ingatlah bahwa kinerja masa lalu bukanlah indikasi hasil di masa depan. Mengapa ketidakseimbangan? Perilaku manusia terhadap menang dan kalah dapat menjelaskan.

Bayangkan sebuah taruhan. Anda memiliki dua pilihan. Pilihan A, kita melempar koin. Kepala, Anda memenangkan $1.000, dan ekor, Anda tidak memenangkan apa pun. Pilihan B, kami melempar koin, tetapi kepala atau ekor, Anda memenangkan $450. Mana yang akan Anda pilih? Lebih dari banyak membalik, katakanlah 100, pilihan A masuk akal. Jika Anda mendapatkan kepala separuh waktu, Anda akan menghasilkan $50.000. Semakin banyak kepala yang Anda dapatkan, semakin banyak yang Anda hasilkan. Dengan B, penghasilan paling banyak adalah $45.000. Psikologi manusia menyarankan kebanyakan orang memilih B, karena jaminannya bisa diterima dengan sempurna. Mari kita membalik taruhan dan menjalankannya sebagai kerugian. Pilihan A, kepala Anda berutang $1.000, dan ekor, Anda berutang $0. Pilihan B, Anda berutang $450 terlepas dari kepala atau ekor. Sekali lagi, psikologi menyarankan mayoritas orang memilih A setiap saat. Orang menghindari risiko ketika datang ke keuntungan potensial tetapi menerima risiko untuk menghindari kerugian yang dijamin. Kami mengambil lebih banyak rasa sakit dari kehilangan daripada kesenangan dari keuntungan.

BAGAIMANA KITA MENANG LEBIH BANYAK PADA TRANSAKSI YANG MENANG DARIPADA KITA KALAH PADA TRANSAKSI KALAH?

Saat mentransaksikan, ikuti aturan sederhana: Carilah hadiah yang lebih besar daripada kerugian yang Anda risikokan.

Ini disebut tarif untung-rugi. Jika Anda berisiko kehilangan jumlah pip yang sama dengan yang Anda harapkan, maka tarif untung-rugi Anda adalah 1:1, artinya Anda menetapkan stop dan limit yang berjarak sama dari harga beli atau jual Anda. Jika Anda mengambil risiko 40 pip (stop) dan menargetkan laba 80 pip (limit), Anda memiliki tarif untung-rugi 1:2.

Semakin tinggi tarif risiko-hadiah yang Anda pilih, semakin jarang Anda perlu memprediksi arah pasar dengan benar untuk menghasilkan uang. Namun, Anda harus menggunakan setidaknya tarif untung-rugi 1:1: Jika Anda benar hanya separuh waktu, Anda mencapai titik impas.

Setelah Anda memiliki rencana transaksi yang menggunakan tarif untung-rugi yang sesuai, tantangan berikutnya adalah tetap mentransaksikan pada rencana tersebut. Pertimbangkan taruhan flip koin. Trennya adalah menjaga kerugian dan mengambil keuntungan lebih awal. Ini bukan strategi terbaik untuk manajemen risiko.

Sebaliknya, pedagang harus menghilangkan emosi dari transaksi. Cara yang baik untuk melakukannya adalah mengatur transaksi Anda dengan stop dan pesanan limit dari awal. Ini memungkinkan Anda untuk menggunakan tarif untung-rugi yang tepat (1:1 atau lebih tinggi) sejak awal dan tetap menggunakannya.

Setelah Anda menetapkan pemberhentian dan batas, jangan sentuh mereka!

Di antara pedagang yang telah mentransaksikan dengan tarif untung-rugi 1:1 atau lebih tinggi, 53% telah mendapat untung; Dari mereka yang tidak berpartisipasi, 17% mendapat untung. Pedagang yang mengikuti aturan ini tiga kali lebih mungkin untuk mendapatkan keuntungan — perbedaan yang signifikan.

Buka hampir semua buku tentang transaksi dan Anda akan menemukan saran yang sama: Potong kerugian Anda lebih awal dan biarkan keuntungan Anda berkembang. Ketika transaksi Anda bertentangan dengan harapan Anda, tutup —kerugian kecil lebih cepat daripada kerugian besar nanti.

Saat Anda melakukan transaksi, gunakan stop loss order. Tetapkan tujuan tarif 1:1, apa pun strategi yang Anda gunakan. Jarak sebenarnya Anda menempatkan pesanan stop dan limit Anda tergantung pada kondisi pasar, seperti volatilitas, pasangan mata uang, dan di mana Anda melihat tingkat dukungan dan resistensi.

Hitung ukuran transaksi Anda dengan mudah dengan pesanan stop dan limit menggunakan Indikator Manajemen Risiko dari Aplikasi BlueSuisse.

Banyak pedagang datang ke pasar mata uang untuk ketersediaan pengungkitan yang luas — kemampuan untuk mengontrol posisi transaksi yang lebih besar dari modal yang tersedia. Namun, meskipun menggunakan pengungkitan tinggi berpotensi meningkatkan keuntungan Anda, hal itu dapat dengan cepat, dan mungkin yang lebih penting, memperbesar kerugian Anda.

Grafik 4: Tarif pedagang yang menguntungkan pada pengungkitan dengan efisiensi rata-rata.

Profitabilitas menurun drastis seiring peningkatan pengungkitan efektif: 40% pedagang yang menggunakan pengungkitan efektif rata-rata 5:1 atau kurang telah menghasilkan keuntungan sementara hanya 17% yang menggunakan tarif 25:1 atau lebih untuk menghasilkan keuntungan.

Mıcheal dan David masing-masing membuka akun 10rb dan berusaha mentransaksikan EUR/USD (MMR $26 per 1rb). Keduanya menggunakan tarif untung-rugi 1:2 dengan stop pada 100 dan limit pada 200. Namun, mereka menggunakan dua tarif pengungkitan yang berbeda.

TAPI TRANSAKSI EUR/USD TURUN, TURUN 60 PIP. PADA AKHIR HARI TRANSAKSI:

APA PEDAGANG TIMUR LANGSUNG DARI RENCANA ASLI?

Ketika transaksi bertentangan dengan harapan Mıcheal, transaksi tidak mungkin turun dan margin yang dapat digunakan dengan cepat menguap, mendorongnya mendekati panggilan margin. David memiliki pengungkitan yang tepat (dan pesanan stop dan limit) untuk memungkinkan transaksi yang menguntungkan kembali.

Pada akhirnya, langkah yang sama di pasar merugikan Tom harus membayar tiga kali lipat dari Jerry.

Semakin tinggi pengungkitan Anda, semakin besar risiko Anda per transaksi, semakin mudah bagi Anda untuk membuat keputusan yang tidak rasional.

UNTUK MENGHITUNG PENGUNGKITAN SILAKAN UKURAN TRANSAKSI ANDA DENGAN MODAL PEMILIK DI AKUN ANDA.

Memahami hubungan antara pengungkitan dan ekuitas adalah penting. Sekarang Anda harus memutuskan seberapa besar risiko yang bersedia Anda terima dan dengan demikian mengatur modal transaksi Anda sesuai dengan itu. Untuk menemukan pengungkitan yang efektif, pertimbangkan dua input: ukuran transaksi dan ekuitas.

Katakanlah Anda membuka akun dengan ekuitas $10.000 Pengungkitan 10:1 berarti setiap kali Anda membuka posisi tidak lebih dari $100.000.

Mengingat hubungan antara profitabilitas dan pengungkitan, Anda dapat melihat hubungan yang jelas antara rata-rata ekuitas yang digunakan dan kinerja pedagang. Di ujung bawah, hanya 21% pedagang dengan ekuitas $1.000 yang mendapat untung.

Mereka yang memiliki ekuitas lebih dari $10.000 memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk memperoleh keuntungan. Mereka yang memiliki ekuitas di bawah $1.000 menggunakan pengungkitan rata-rata 28:1, sementara pedagang di atas $10.000 menggunakan pengungkitan rata-rata 5:1.

Risiko hanya 10% atau kurang dari saldo akun Anda pada waktu tertentu. Tambahkan nilai tunai dari seluruh eksposur pasar Anda (semua transaksi Anda) dan jangan biarkan melebihi 10 kali ekuitas Anda.

Untuk menghitung pengungkitan transaksi, bagi ukuran transaksi Anda dengan ekuitas akun Anda.

Data kami tentang kinerja pedagang menunjukkan bahwa pedagang rata-rata memiliki persentase kemenangan yang lebih rendah selama jam pasar yang bergejolak dan saat berdagang melalui pasar yang bergerak lebih cepat. Sebaliknya, ketika pergerakan pip rata-rata lebih kecil, pedagang lebih adil, menghasilkan persentase kemenangan yang lebih tinggi.

Dengan sangat cepat, Anda dapat melihat nilai pip GBP/USD bervariasi secara signifikan berdasarkan waktu. Rata-rata adalah, pound lima kali lebih bergejolak antara 4:00 dan 5:00 pagi dibandingkan antara pukul 23:00 hingga 12:00.

Pedagang umumnya lebih menguntungkan ketika pasar kurang aktif.

Bagaimana Anda bisa mencoba memanfaatkan pola-pola ini? Salah satu caranya adalah dengan mencerminkan simulasi kinerja sensitif waktu GBP/USD dan mentransaksikan seperti pedagang jarak dekat.

Mari kita cek lagi. Menggunakan strategi RSI, kami membeli dan menjual saat GBP/USD melintasi garis RSI. 'Ekuitas Mentah' tidak difilter untuk waktu tertentu. 'Ekuitas yang Difilter' disaring ke luar jam kerja, antara pukul 14:00 dan 06:00 waktu New York.

Kinerja masa lalu bukanlah indikasi hasil di masa depan, tetapi dengan tetap mentransaksikan pada rentang transaksi hanya selama jam istirahat, rata-rata pedagang akan jauh lebih sukses selama periode sampel.

Tentu saja, tidak semua mata uang sama. Yen Jepang cenderung melihat lebih banyak volatilitas daripada rekan-rekan Eropanya selama sesi transaksi Asia karena ini adalah hari kerja Jepang.

Menerapkan strategi hipotetis yang sama dengan dan tanpa filter waktu, Anda dapat melihat USD/JPY tidak bermain sebaik GBP/USD.ll

Secara historis, filter waktu di luar jam kerja tampaknya telah bekerja dengan baik untuk pasangan mata uang Eropa seperti GBP/USD dan EUR/USD.

Mentransaksikan mata uang Eropa selama jam libur menggunakan strategi transaksi jarak jauh.

Kami percaya bahwa pedagang pada umumnya lebih berhasil melakukan transaksi pasangan mata uang Eropa antara pukul 14:00 dan 06:00 waktu New York. Mata uang Asia-Pasifik tampaknya sulit untuk ditransaksikan kapan saja karena cenderung tetap cukup aktif selama jam libur Barat.